KPK Serbu Kantor Dinas, Bongkar Korupsi Eks Pj Walkot Pekanbaru yang Terjaring OTT

Mamasanews.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Dalam Opini Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News. Ringkasan Artikel Mengenai News KPK Serbu Kantor Dinas Bongkar Korupsi Eks Pj Walkot Pekanbaru yang Terjaring OTT Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

KPK Geledah Kantor Dinas di Pekanbaru, Tidak Ada Penangkapan

Jakarta, 10 Desember 2024 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada penangkapan dalam kegiatan penggeledahan yang dilakukan di Pekanbaru, Riau. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa penggeledahan tersebut hanya untuk mengumpulkan bukti.

Tidak ada penangkapan, hanya kegiatan penggeledahan, kata Tessa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Tessa menjelaskan, hasil lengkap dari penggeledahan akan disampaikan setelah proses selesai. Apabila ada orang yang dibawa, itu dalam rangka penggeledahan, bukan dalam rangka penangkapan, ujarnya.

Penggeledahan dilakukan di beberapa kantor dinas di Pekanbaru. Ada beberapa kantor-kantor dinas lah yang dilakukan penggeledahan di sana, tambah Tessa.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan bahwa penggeledahan terkait dugaan pemotongan anggaran pengganti uang di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pekanbaru.

Bahwa diduga telah terjadi pemotongan anggaran atas uang ganti uang atau GU di bagian umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru sejak bulan Juli 2024, kata Ghufron.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan mantan Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (RM), dan dua orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi pemotongan anggaran atas uang ganti uang.

Penyidik menduga pemotongan anggaran ini sudah dilakukan sejak Juli 2024. Untuk kepentingan Saudara RM selaku Penjabat Wali Kota Pekanbaru dan Saudara IPN selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru, kata Ghufron.

Selain RM dan IPN, KPK juga menetapkan Novin Karmila (NK) selaku Plt Kabag Umum Setda Pekanbaru sebagai tersangka. NK dibantu oleh stafnya, MU dan TS.

Nanti akan disampaikan kalau sudah selesai. Dua orang itu adalah Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution (IPN) dan Plt Kabag Umum Setda Pekanbaru Novin Karmila (NK), kata Tessa.

Bahwa diduga telah terjadi pemotongan anggaran atas uang ganti uang atau GU di bagian umum Setda Kota Pekanbaru sejak Juli 2024 untuk kepentingan saudara RM selaku Penjabat Wali Kota Pekanbaru, dan saudara IPN selaku Sekda Pemkot Pekanbaru, dan juga saudara NK selaku Plt Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, yang dibantu Staf Plt bagian Umum yaitu saudara MU dan TS, diduga mencatat uang keluar maupun uang masuk terkait pemotongan anggaran GU, ucap Ghufron.

KPK mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi dan dukungan kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi, kata Tessa.

Itulah pembahasan tuntas mengenai kpk serbu kantor dinas bongkar korupsi eks pj walkot pekanbaru yang terjaring ott dalam news yang saya berikan Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi