• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menelusuri Pulau Penuh Risiko: Ilmuwan Menguak Rahasia Ribuan Ular Mematikan

img

Mamasanews.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Artikel Ini mari kita eksplorasi Teknologi yang sedang viral. Artikel Dengan Tema Teknologi Menelusuri Pulau Penuh Risiko Ilmuwan Menguak Rahasia Ribuan Ular Mematikan Simak artikel ini sampai habis

    Table of Contents

Ilha de Queimada Grande, atau yang sering dikenal sebagai Pulau Ular, adalah lokasi yang terkenal karena populasi ular berbisa yang sangat besar, khususnya ular jarum emas (Bothrops insularis). Pulau ini terletak di lepas pantai Sao Paulo, Brasil, dan telah dilarang untuk dikunjungi oleh masyarakat sipil sejak 1920-an. Hanya sekelompok ilmuwan dan tentara yang diberikan izin untuk mengakses pulau ini, yang menambah aura misteri dan bahaya di sekitarnya.Di pulau ini, para ilmuwan unik seperti Profesor Bryan Fry telah melakukan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana racun ular tersebut bekerja. Racun ular jarum emas dikenal sangat kuat dan dapat mengakibatkan efek fatal pada manusia, termasuk gagal ginjal dan kematian jaringan. Dalam beberapa kasus, racun ini dapat melelehkan daging manusia, menunjukkan betapa berbahayanya makhluk ini.Kunjungan ke pulau ini membutuhkan waktu yang panjang untuk memperoleh izin, bahkan hingga enam bulan, seperti yang dialami oleh Profesor Fry dan presenter Tara Brown. Saat di pulau, mereka dilengkapi dengan pakaian khusus untuk melindungi diri dari potensi gigitan ular. Namun, meskipun ada risiko yang mengerikan, Professor Fry menyatakan ketertarikan dan rasa kagumnya terhadap ular-ular ini.Selain itu, Pulau Ular juga menjadi perhatian karena penurunan populasi burung migrasi yang datang ke pulau tersebut. Hilangnya habitat bagi burung-burung ini dapat berdampak langsung terhadap makanan yang tersedia untuk ular, menciptakan tantangan tambahan bagi ekosistem yang sudah rentan.Pulau Ular tetap menjadi simbol ketakutan dan daya tarik bagi ilmuwan dan petualang di seluruh dunia, mengundang ketertarikan, tetapi juga memunculkan tantangan bagi kelestarian alam.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang menelusuri pulau penuh risiko ilmuwan menguak rahasia ribuan ular mematikan dalam teknologi ini Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

Mamasa
© Copyright 2024 - Mamasa News - Menyajikan Informasi Terkini, Aktual dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads