• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Makanan Berlebih: Bom Waktu Kecemasan dan Depresi yang Tersembunyi

img

Mamasanews.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Situs Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Health yang menarik. Deskripsi Konten Health Makanan Berlebih Bom Waktu Kecemasan dan Depresi yang Tersembunyi Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Makanan dan Suasana Hati: Hubungan yang Kompleks

Setiap kali kita menikmati makanan manis atau karbohidrat seperti roti, nasi, pasta, dan kentang, lonjakan gula darah yang dihasilkan memicu pelepasan hormon. Salah satu aspek penting dari pola makan Mediterania yang berkontribusi pada pengaruhnya terhadap suasana hati adalah indeks glikemiknya yang rendah.

Sesuai dengan pengamatan bahwa fluktuasi gula darah berdampak pada suasana hati, pola makan dengan indeks glikemik tinggi yang menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Sebaliknya, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, yang diserap lebih lambat dan menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih kecil, dikaitkan dengan penurunan risiko.

Pola makan Mediterania biasanya kaya akan sayuran, terutama sayuran berdaun hijau tua, buah-buahan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan, dengan asupan ikan, daging, dan produk susu yang moderat. Karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi termasuk nasi putih, roti putih, kerupuk, dan makanan panggang.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa fluktuasi gula darah memainkan peran penting dalam hubungan antara apa yang kita makan dan bagaimana perasaan kita. Uji coba acak yang tak terhitung jumlahnya telah menunjukkan bahwa pola makan merupakan salah satu faktor biologis yang secara signifikan memengaruhi risiko gejala depresi dan kecemasan, terutama pada wanita.

Sebagai contoh, dopamin, neurotransmitter kesenangan otak kita, mengalami lonjakan setelah mengonsumsi makanan penutup atau makanan panggang. Pernahkah Anda merasakan emosi yang kuat setelah menyantap makanan tertentu? Studi menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memicu berbagai emosi yang kuat, termasuk kecemasan dan depresi.

Rasa lapar yang muncul setelah mengonsumsi makanan manis adalah contoh umum tentang bagaimana makanan dapat berdampak positif pada suasana hati. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor sosial, psikologis, dan biologis yang pada akhirnya membentuk pengalaman individu.

Salah satu penjelasan yang menghubungkan fluktuasi gula darah dengan suasana hati adalah pengaruhnya terhadap hormon.

Itulah pembahasan tuntas mengenai makanan berlebih bom waktu kecemasan dan depresi yang tersembunyi dalam health yang saya berikan Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. share ke temanmu. Terima kasih

Mamasa
© Copyright 2024 - Mamasa News - Menyajikan Informasi Terkini, Aktual dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads