• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Huawei Mania Melanda China: Warga Rela Begadang, Tapi Pagi Hari Berujung Amarah

img

Mamasanews.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Detik Ini aku mau membahas keunggulan info Terkini yang banyak dicari. Konten Informatif Tentang info Terkini Huawei Mania Melanda China Warga Rela Begadang Tapi Pagi Hari Berujung Amarah Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Huawei Mate XT: Bukti Ketahanan Huawei di Tengah Sanksi AS

Peluncuran Huawei Mate XT, yang dikabarkan menggunakan chipset buatan dalam negeri, menjadi bukti kemampuan Huawei dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat. Namun, kapasitas produksi massal perusahaan masih menjadi pertanyaan.

Pada 20 September 2024, antusiasme masyarakat terlihat di Beijing, Tiongkok, saat ponsel lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual. Saya sudah mengantre sejak pukul 10 malam karena ponsel lipat tiga ini adalah yang pertama, dan saya bangga mendukung negara kita, ujar seorang mahasiswa bernama Ye, seperti dikutip Reuters.

Situasi serupa terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di mana konsumen hanya diperbolehkan membeli ponsel tersebut jika sudah melakukan pre-order. Ini sangat mengecewakan, keluh seorang konsumen.

Meskipun menghadapi sanksi, Huawei terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru. Mate XT menjadi bukti kemampuan perusahaan dalam memproduksi perangkat canggih, bahkan di tengah keterbatasan. Namun, tantangan produksi massal masih menjadi kendala yang perlu diatasi Huawei.

Chipset Buatan Dalam Negeri

Salah satu aspek penting dari Mate XT adalah penggunaan chipset buatan dalam negeri. Hal ini menunjukkan upaya Huawei untuk mengurangi ketergantungan pada komponen asing dan membangun ekosistem teknologi yang mandiri.

Chipset buatan dalam negeri ini dikabarkan memiliki performa yang setara dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Jika benar, ini akan menjadi pencapaian besar bagi Huawei dan industri teknologi Tiongkok secara keseluruhan.

Kapasitas Produksi Massal

Meskipun Mate XT menunjukkan kemampuan Huawei dalam berinovasi, kapasitas produksi massal perusahaan masih menjadi pertanyaan. Sanksi AS telah membatasi akses Huawei ke teknologi dan komponen penting, yang dapat menghambat produksi perangkat dalam jumlah besar.

Huawei perlu menemukan cara untuk mengatasi kendala ini agar dapat memenuhi permintaan pasar dan mempertahankan pangsa pasarnya. Jika tidak, perusahaan mungkin akan kesulitan untuk bersaing dengan produsen ponsel lainnya.

Masa Depan Huawei

Itulah pembahasan mengenai huawei mania melanda china warga rela begadang tapi pagi hari berujung amarah yang sudah saya paparkan dalam info terkini Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi

Mamasa
© Copyright 2024 - Mamasa News - Menyajikan Informasi Terkini, Aktual dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads