Ekonomi RI Loyo, Sulawesi-Maluku-Papua Terpuruk: Pertumbuhan Tak Capai 5%
Mamasanews.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini saya akan mengupas News yang banyak dicari orang-orang. Laporan Artikel Seputar News Ekonomi RI Loyo SulawesiMalukuPapua Terpuruk Pertumbuhan Tak Capai 5 Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
- 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Jawa, Bali, dan Sulawesi Unggul
- 2.1. Jawa: Pertumbuhan 4,92%
- 3.1. Maluku dan Papua: Pertumbuhan Tertinggi 6%
- 4.1. Bali dan Nusa Tenggara: Pertumbuhan 5,28%
- 5.1. Sulawesi: Pertumbuhan 5,87%
- 6.1. Sumatera: Pertumbuhan di Bawah Nasional
- 7.1. Kalimantan: Pertumbuhan 5,20%
- 8.1. Kesimpulan
Table of Contents
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Jawa, Bali, dan Sulawesi Unggul
Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan kuartal III-2024. Mayoritas wilayah mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari angka nasional sebesar 4,95% secara tahunan (yoy).
Jawa: Pertumbuhan 4,92%
Jawa mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92%, ditopang oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi. Pertumbuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta, mencapai 1,37%.
Maluku dan Papua: Pertumbuhan Tertinggi 6%
Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu 6%. Sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi menjadi pendorong utama. Pertumbuhan terbesar berasal dari Papua Barat, sebesar 3,77%.
Bali dan Nusa Tenggara: Pertumbuhan 5,28%
Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, mencapai 5,28% yoy. Sektor akomodasi dan makan minum, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan menjadi penyumbang utama. Bali menjadi wilayah dengan pertumbuhan terbesar, yaitu 2,55%.
Sulawesi: Pertumbuhan 5,87%
Sulawesi mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,87%, didorong oleh sektor industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta perdagangan. Sulawesi Selatan menjadi wilayah penopang utama, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 2,27%.
Sumatera: Pertumbuhan di Bawah Nasional
Satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan di bawah nasional adalah Sumatera, dengan pertumbuhan hanya 4,48%. Angka ini lebih rendah dari kuartal III-2023 yang sebesar 4,49%.
Kalimantan: Pertumbuhan 5,20%
Kalimantan tumbuh sebesar 5,20%, ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta perdagangan. Kalimantan Timur menjadi wilayah dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu 2,89%.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial menunjukkan tren positif, dengan Jawa, Bali, dan Sulawesi menjadi wilayah yang menonjol. Peningkatan aktivitas ekonomi di sektor-sektor utama menjadi pendorong utama pertumbuhan. Namun, Sumatera masih perlu meningkatkan pertumbuhan ekonominya untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah lain.
Sumber: CNBC Indonesia
Itulah penjelasan rinci seputar ekonomi ri loyo sulawesimalukupapua terpuruk pertumbuhan tak capai 5 yang saya bagikan dalam news Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca