• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ekonomi RI Loyo, Sulawesi-Maluku-Papua Terpuruk: Pertumbuhan Tak Capai 5%

img

Mamasanews.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini saya akan mengupas News yang banyak dicari orang-orang. Laporan Artikel Seputar News Ekonomi RI Loyo SulawesiMalukuPapua Terpuruk Pertumbuhan Tak Capai 5 Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Jawa, Bali, dan Sulawesi Unggul

Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan kuartal III-2024. Mayoritas wilayah mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari angka nasional sebesar 4,95% secara tahunan (yoy).

Jawa: Pertumbuhan 4,92%

Jawa mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92%, ditopang oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi. Pertumbuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta, mencapai 1,37%.

Maluku dan Papua: Pertumbuhan Tertinggi 6%

Maluku dan Papua menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu 6%. Sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi menjadi pendorong utama. Pertumbuhan terbesar berasal dari Papua Barat, sebesar 3,77%.

Bali dan Nusa Tenggara: Pertumbuhan 5,28%

Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, mencapai 5,28% yoy. Sektor akomodasi dan makan minum, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan menjadi penyumbang utama. Bali menjadi wilayah dengan pertumbuhan terbesar, yaitu 2,55%.

Sulawesi: Pertumbuhan 5,87%

Sulawesi mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,87%, didorong oleh sektor industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta perdagangan. Sulawesi Selatan menjadi wilayah penopang utama, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 2,27%.

Sumatera: Pertumbuhan di Bawah Nasional

Satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan di bawah nasional adalah Sumatera, dengan pertumbuhan hanya 4,48%. Angka ini lebih rendah dari kuartal III-2023 yang sebesar 4,49%.

Kalimantan: Pertumbuhan 5,20%

Kalimantan tumbuh sebesar 5,20%, ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta perdagangan. Kalimantan Timur menjadi wilayah dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu 2,89%.

Kesimpulan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial menunjukkan tren positif, dengan Jawa, Bali, dan Sulawesi menjadi wilayah yang menonjol. Peningkatan aktivitas ekonomi di sektor-sektor utama menjadi pendorong utama pertumbuhan. Namun, Sumatera masih perlu meningkatkan pertumbuhan ekonominya untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah lain.

Sumber: CNBC Indonesia

Itulah penjelasan rinci seputar ekonomi ri loyo sulawesimalukupapua terpuruk pertumbuhan tak capai 5 yang saya bagikan dalam news Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca

Mamasa
© Copyright 2024 - Mamasa News - Menyajikan Informasi Terkini, Aktual dan Terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads